Jumat, 21 September 2012

Arti Bahagia

Diposting oleh Auliya Elsa di 07.51

Ketika kumendengar kata “bahagia” begitu banyak hal yang terlintas dipikiranku. Aku bahagia ketika semuanya yang berada disisiku tersenyum kepadaku. Aku merasa bahagia ketika desiran angin seperti sebuah sentuhan dari sang Maha Kuasa. Hujan yang turun pun seolah seperti air surga yang sedang dihadiahkan oleh-Nya untukku. Bahagiaku tak selamanya tersenyum, tertawa, ceria tetapi juga menangis. Menangis karena bahagia bukanlah suatu hal yang asing bagi diriku. Terkadang air mata itu tak berarti sebuah kesedihan, kekecewaan atau keterpurukan. Air mata itu punya berbagai arti. Lalu, apa sesungguhnya arti bahagia bagiku?. Bahagiaku sama seperti selayaknya orang lain. Terlebih lagi jika apa yang kita inginkan atau kita kehendaki menjadi sebuah kenyataan. Namun terkadang kita bisa merasa bahagia ketika apa yang kita inginkan tak benar-benar ada dalam genggaman. Ini memang sedikit rumit tapi inilah yang disebut “IKHLAS”. Untuk hal ini dibutuhkan begitu banyak kesabaran atau ketabahan hati. Kerelaan dari dalam diri kita yang memang tidak dapat direka. Ya, kesadaran diri itulah yang terpenting.

Seringkali kita mendengar bahwa kita hanya bisa berharap namun Tuhanlah yang berkehendak. Lalu, ketika apa yang kita harapkan tak menjadi kenyataan apakah kita masih bisa merasa bahagia??. Tentu saja bisa karena bahagia itu adalah bagaimana kita selalu bersyukur atas apa yang telah kita miliki. Jika apa yang kita inginkan tak dapat kita miliki itu berarti bahwa kebahagiaan kita masih dalam genggaman Tuhan. Tuhan punya rencana indah dan tuhan tahu bagaimana menempatkan kebahagiaan itu hadir ditengah-tengah kita. Jangan berkecil hati karena Tuhan ingin kita belajar terlebih dahulu sebelum benar-benar bisa menerima kebahagian dari-Nya. Karena kebahagiaan yang sesungguhnya datang di tempat dan waktu yang tepat. Dan hanya orang-orang yang selalu bersyukur yang dapat memaknai arti bahagia yang sesungguhnya.

Arti bahagiaku itu diri-Nya, mereka dan kamu, Karena bahagiaku tercipta saat diri-Nya masih bisa memberiku kesempatan untuk bernafas  bersama mereka dan tentunya kamu : )

With the rain,

AED : )

0 komentar:

Posting Komentar

 

more than words Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos