Selasa, 17 Juli 2012

Terimakasih tuhan

Diposting oleh Auliya Elsa di 19.53

Tuhan, terimakasih kau telah memberiku dua tangan. Karena dengan dua tangan ini aku dapat menggenggam erat tangannya dan menahannya untuk tetap bersamaku. Terimakasih kau telah memberiku jari yang sempurna untuk dapat menyeka setiap tetes air matanya dan menyentuh wajahnya.

Tuhan, terimakasih kau telah memberiku kedua kaki sehingga aku dapat menemani setiap langkahnya. Kaki inilah yang akan menuntunku berjalan bersamanya dan berlari mengejarnya saat dia mulai menjauh.

Tuhan, terimakasih kau telah memberiku kedua mata yang sempurna sehingga aku bisa melihat salah satu keindahan ciptaanMu yaitu dirinya. Melihat jauh kedalam matanya dan merasakan apa yang dia rasakan. Tatapan mata yang teduh yang selalu aku rindukan. Dan air mata yang menetes karenanya.

Tuhan, terimakasih kau telah memberiku indera pengucap yang sempurna. Sehingga aku dapat mengutarakan setiap perasaanku padanya.

Tuhan, terimakasih kau telah memberiku indera pembau ini. Sehingga aku dapat merasakan wangi aroma tubuhnya saat dalam pelukannya.

Tuhan, terimakasih kau telah memberiku kedua indera pendengar yang sempurna. Sehingga aku dapat mendengar setiap kata indah yang terucap darinya. Mendengar detak jantungnya saat aku ada dalam dekapannya dan mendengar kata sayang saat dia berbisik mesra.

Tuhan, terimakasih kau telah memberiku otak untuk menyimpan semua kenanganku bersamanya. Memori yang tanpa batas dan kenangan yang menjadi saksi perjalananku.

Tuhan, terimakasihku selalu kuberikan untukmu. Terima kasih kau telah memberiku perasaan yang luar biasa ini. Rasa rindu dan rasa sayang ini  selalu untuknya. Akan selalu ku jaga perasaan ini sama seperti kau yang selalu menjaga hambanya.

Tuhan, satu hal anugerah terindahmu terimakasih kau telah mempertemukanku dengannya. Seseorang yang membuatku tersenyum, tertawa dan bahkan meneteskan air mata.

Tuhan, namun cintaku yang seutuhnya hanyalah untukMu. Jiwa dan tubuhku ini hanyalah milikMu. Tetapi ijinkanku merasakan anugerahmu didunia ini bersamanya. Bersama seseorang yang kuharap menjadi belahan jiwaku. Seseorang yang kuharap kan menemaniku sampai menutup mata.

Tetapi tuhan, kaulah pemilik segala..ku pasrahkan semua kepadaMu.
Jika kau ambil kedua tangan ini, biarkan tangannya yang akan menopang dan memapahku disaat aku terjatuh nanti.

Jika kau ambil kedua kaki ini, biarkan langkah kakinya yang akan menuntunku untuk selalu bersamanya.

Jika kau ambil kedua mata ini, biarkanlah dia yang akan menjadi penuntunku agar aku tak kehilangan arah.

Jika kau ambil indera pengucapku, biarkanlah dia menjadi seseorang yang mengerti isi hatiku dan pikiranku.

Jika kau ambil indera pembau ini, biarkanlah ku tetap dapat merasakan wangi aroma tubuhnya dan biarkan dia yang menjadi nafasku.

Jika kau ambil indera pendengar ini, biarkan aku selalu merasakan kasih sayangnya tanpa harus terucap oleh kata-kata.

Jika kau ambil otakku ini, biarkan dia yang akan selalu menyimpan memoriku bersamanya dan menjadi saksi perjalanan hidupku.

Tuhan, jika kau ambil seluruh jiwa dan ragaku ini biarkanlah dia menjadi orang terakhir yang bersamaku. Menjadi orang  terakhir yang bersamaku sampai ku menutup mata dalam pelukannya.

Tetapi tuhan, sebelum semua itu terjadi ijinkanlah aku melewati setiap detik waktu ini hanya bersamanya. Jika akhirnya kau hentikan waktuku biarkan dia bahagia dengan kehendakMu. Tuhan jagalah dia untukku....

Untuk nafasku yang kelak akan menemaniku sampai menutup mata.

With love,

 AED : )

0 komentar:

Posting Komentar

 

more than words Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos