Kamis, 30 Agustus 2012

Yang Tertinggal

Diposting oleh Auliya Elsa di 00.39 0 komentar

Hari ini adalah malam terakhirku disini, dikota ini. Saat esok pagi menjelang akan kulangkahkan kaki meninggalkan kota yang penuh kenangan ini. Meninggalkan sebuah kotak kenangan yang masih kusimpan rapat disini. Dan akan kubuka kembali saat aku kembali pulang. Sengaja kotak itu aku tinggalkan disini karena memang disinilah tempatnya berada. Aku tak membawanya ke perantauan, hal itu hanya akan membuatku lemah. Terlebih lagi kenangan tentang dirimu yang memenuhi kotak kenanganku.

Sesekali aku menghela nafas karena sedari tadi aku sibuk dengan barang-barangku. Satu persatu baju, sepatu dan tas sudah memenuhi koperku. Ya ampun, betapa beratnya, batinku. Tapi ini tidak seberapa jika dibandingkan beban yang ada dipundakku. Oh tidak, aku tidak boleh mengatakan ini beban. Karena ini adalah sebuah kewajiban seorang anak untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Aku akan menghabiskan waktu berbulan-bulanku disana. Kehidupanku akan kembali normal seperti sebelumnya. Aku harap semuanya akan baik-baik saja.

Semua barang-barangku sudah tertata rapi dan esok pagi aku sudah siap untuk pergi. Sudah menjadi ritualku jika sebelum bepergian jauh aku tak lupa membawa beberapa obat. Aku mengecek barang yang ada didalam tas kecilku karena takut jika ada yang tertinggal. Dan ternyata benar aku lupa memasukkan dompet. Sesaat kubuka dompetku untuk memastikan uang yang akan kubawa untuk diperjalanan nanti. Sekilas aku melihat wajahmu didalam dompetku. Ya, aku masih menyimpan fotomu. Aku tak akan membuangnya karena hanya dengan foto itu aku bisa mengingat wajahmu. Ternyata aku tak benar-benar meninggalkan kenanganku disini. Karena aku menyadari aku masih membawamu kedalam pikiranku.

Ya tuhan, untuk kesekian kalinya aku kembali disini tanpa senyuman nyata darinya. Kali ini aku pun juga harus merasakannya lagi. Entah kapan kita akan berbagi senyuman seperti dulu. Aku masih menunggu saat-saat seperti itu. Sudah kuhabiskan waktu 2 bulanku disini namun aku tak sempat bertemu denganmu. Disini aku hanya bisa menyentuh kenanganmu yang tersimpan rapi. Jangan kau pikir aku telah melupakanmu karena aku masih menginginkan pelukan selamat tinggal darimu, seperti dulu. Aku ingin mengulang kejadian setaun yang lalu. Saat aku berada dalam dekapanmu dan menangis sejadi-jadinya. Kau pun memelukku dan menyeka air mataku. Aku hanya terdiam, pelan kau menyentuh daguku untuk melihat wajahku. Kau pun berkata semuanya akan baik-baik saja dan perpisahan kita hanyalah “sementara”. Ya, kita pernah menyebutnya “perpisahan sementara”. Lalu apakah ini artinya “perpisahan sementara” kita?.

Aku juga masih mengingat saat terakhir kali aku melihatmu. Malam itu begitu manis namun pedih. Aku diam terpaku tak bergerak didepan pintu rumahku. Aku masih menangis ketika perlahan kau pergi. Saat itu kau berkata “met ketemu di Januari ya”. Kau tersenyum sambil melambaikan tangan. Aku masih saja terdiam tak bergerak. Lalu aku benar-benar melihat punggungmu pergi menjauh. Taukah kau dimalam itu aku seraya berkata pada diriku sendiri. Bagaimana jika ini adalah terakhir kalinya aku melihatmu?. Bagaimana jika esok aku tak bisa melihatmu lagi?. Tangisku benar-benar pecah. Sekarang apa yang aku takutkan saat itu benar-benar terjadi. Kau, benar-benar pergi menjauh.

Mungkin tak akan ada habisnya jika aku menuliskan setiap detail tentangmu dalam ceritaku. Kau adalah narasiku yang terputus. Kini aku harus menyadari bahwa aku harus kembali tanpa senyuman hangatmu dan pelukan selamat tinggalmu. Tapi harus kau tahu tetesan air mataku masih untukmu dan rinduku ini. Jangan kau menyebutnya sebagai rindu yang terlarang walaupun aku tak berarti lagi dimatamu. Ini adalah hakku dan perasaan serta rinduku padamu biarkan aku yang menikmatinya sendiri. Akhirnya sebelum pergi aku harus berkata, selamat tinggal kotaku, selamat tinggal kenanganku. Aku selalu merindukanmu bersama hangat peluknya.

Dan diantara barang-barang yang memenuhi koperku ini, aku masih menyelipkan doa untukmu. Aku harap esok hariku akan kujelang hanya bersamamu. 

Untukmu pemilik rinduku, dari seorang wanita yang seringkali menangis didalam bis hanya karena teringat padamu.

With the rain,
AED : )

Selasa, 28 Agustus 2012

Seandainya...

Diposting oleh Auliya Elsa di 07.03 0 komentar

Seandainya dulu aku tak bertemu denganmu
Seandainya aku tak jatuh hati padamu
Seandainya sejak dulu kau nyatakan padaku
Seandainya kau tak memberiku kesempatan untuk memilikimu
Seandainya kita tak terpisahkan oleh jarak
Seandainya kita tak berpisah

Ya tuhan, aku hanya bisa berandai-andai. Apa aku ini hidup dalam sebuah angan-angan??. Ya, saat ini aku hanya bisa berkata seandainya dan seandainya. Sekarang aku menjadi benci mendengar kata “seandainya”, kata yang membodohiku. Kata yang membuatku mengingat kembali ke masa lalu. Namun sekarang otakku masih dipenuhi oleh kata “seandainya”. Sepertinya kata itu membuatku semakin muak. Bagaimana tidak, kata itu seperti sebuah racun. Kata “seandainya” membuatku berlagak seperti orang tak berdaya. Aku hanya bisa menyesali masa lalu. Padahal seringkali aku berkata padamu bahwa penyesalan selalu datang terakhir. Dan itu pula yang aku rasakan sekarang. Sepertinya kita tidak perlu mencamkan lagi kata “seandainya”. Karena hal itu hanya bisa membuat kita melihat masa lalu.

Terlepas dari kata “seandainya” sesungguhnya aku memang tidak benar-benar menyesali apa yang telah terjadi. Keyakinanku bahwa semua yang terjadi adalah rencana tuhan sedikit membawa angin segar bagiku. Setidaknya memberiku sedikit ruang untuk bernafas lega. Namun, ada satu pertanyaanku padamu. Apakah kau menyesal pernah bersamaku?. Aku tak ingin mendengar jawabanmu jika kau berkata “iya”. Kau tak berbeda dengan kata “seandainya” yang membuatku larut dalam perasaan yang tak menentu.

Aku sadar akan satu hal setelah apa yang terjadi antara aku dan dirimu. Manusia memang hanya bisa berharap tapi tuhan yang berkehendak. Ya, lagi-lagi aku membawa nama tuhan diantara cerita kita. Padahal apa yang telah aku lakukan adalah pilihanku. Lalu, bagaimana aku harus menyikapinya??. Apa aku harus kembali mengulang perkataanku “seandainya saja..”. Sekarang memang sudah terlambat jika aku menyesalinya. Semuanya akan terasa percuma. Hati ini sudah terlanjur sakit. Luka sudah tergores jelas bahkan belum sepenuhnya hilang. Air mata pun tak hentinya keluar. Pikiranku, perasaanku, rinduku semua tercurahkan kepadamu.

Kini aku akan mencoba memperbaikinya. Meskipun aku harus merangkak terlebih dahulu karena tak sanggup kuberdiri tegap. Aku akan menghapus kata “seandainya” dalam otakku. Kata yang menjeratku bersama kenanganmu. Ceritaku bersamamu, cerita kita akan selalu ada dan tak akan mungkin terhapus. Waktu yang berlalu memang tak akan mungkin kembali, tetapi yang telah terjadi kemarin dapat terulang dihari esok. Dan aku harap cerita indah kita akan terulang suatu saat nanti dimasa depan. Sehingga tak akan ada lagi kata “seandainya” didalam cerita kita.

Untuk seseorang yang selalu menghuni pikiranku.

With the rain,
AED : )

Minggu, 26 Agustus 2012

Rindu yang Sempurna

Diposting oleh Auliya Elsa di 21.22 0 komentar

Hari ini tepat setahun sudah kita tak bertemu. Kita sudah tak lagi saling menyapa, tertawa bersama dan aku pun tak bisa menatap wajah menyebalkanmu lagi. Waktu ini terasa begitu cepat begitu pula dengan cerita kita yang tak ingin ku akhiri. Aku masih mencumbu bayangmu, merabamu dalam kenangan. Aku juga masih merindukanmu dalam kesendirianku. Ku pandangi sosokmu dalam foto yang masih ku simpan. Terlihat jelas setiap lekuk wajahmu. Alismu yang tebal dan hidungmu yang selalu membuatku gemas. Aku tak tahu harus mendeskripsikannya seperti apa lagi. Karena memang sosok sepertimulah yang aku inginkan. Terlintas senyumanmu tergambar dalam lamunanku. Senyum yang penuh arti bagiku. Begitu pula dengan tatapan matamu yang selalu membuatku kehilangan kata-kata. Namun semuanya sekarang hanya sebuah kenangan. Handphoneku pun tak lagi penuh dengan pesan-pesan mesramu. Telingaku tak lagi mendengar suara riuhmu. Tak ada lagi ucapan “selamat pagi” yang menambah semangat pagiku. Dan tak ada lagi seseorang yang menemaniku sampai ku terlelap. Jangankan untuk bertemu denganmu, kabar tentangmu tak lagi kudengar. Sesaat aku merasa apakah jarak diantara kita semakin jauh. Aku memang sudah tak berhak atas dirimu tapi apakah salah jika aku ingin tahu kabarmu kini.

Sungguh aku ingin melihat sosokmu, sekalipun aku melihatnya dari jauh. Mungkin telingamu sudah tak ingin lagi mendengar cerita tentangku. Matamu tak ingin lagi menatapku. Tanganmu pun tak ingin lagi menyentuhku. Aku sangat memahami itu dan aku juga mengerti. Tapi aku tidak bisa terus membohongi diri dan entah sampai kapan aku hanya bisa meyimpannya rapat-rapat. Ya, mungkin aku harus kembali seperti dulu. Memendam perasaan yang sama sekali tak pernah kau lihat. Menikmati setiap kerinduan tanpa sapaan hangat hatimu.

Aku merasa malam-malamku semakin dingin. Terlebih lagi disaat kesendirian begitu terasa keberadaannya. Aku hanya bisa membayangkan sosokmu yang sekarang. Entah sudah beberapa kali imajinasi tentangmu tergambar dalam benakku. Ya, bolehkah aku memanggilnya rindu yang sempurna??. Kau bahkan belum tentu merindukanku, barangkali rindumu telah kau berikan untuk yang lain. Tapi rinduku ini masih untukmu. Aku ingin sekali mengirim pesan kepadamu. Namun aku harus mengakui aku tak punya cukup keberanian. Aku harus berpikir ulang untuk melakukannya. Aku memang takut terluka lagi, aku takut itu malah membuatku semakin bimbang. Dan yang paling aku takutkan adalah jika kau benar-benar telah melupakanku. Perasaan seperti ini sangat menyiksaku.

Aku hanya berharap kita tak saling membenci. Atas apa yang terjadi kemarin, aku berharap kita akan tumbuh menjadi sosok yang lebih baik. Lukamu, lukaku, luka kita biarlah berlalu. Kita pernah berbagi rasa, hati kita pernah dekat. Setidaknya kita bisa kembali seperti awal sebelum kita bersama. Aku tidak ingin menganggapmu sebagai seseorang yang pernah kukenal. Tetapi sebagai seseorang yang telah mengajariku apa arti sebuah perasaan. Sekarang biarlah ku nikmati hari-hariku bersama kenanganmu diantara lirik-lirik lagu yang senantiasa kuperdengarkan untuk menemaniku. Rinduku padamu begitu sempurna kan??

Setidaknya diantara lagu-lagu ini aku masih menemukan setengah sosokmu, lagu favoritmu : )

With the rain,

AED : )

Love (Part 3)

Diposting oleh Auliya Elsa di 05.49 0 komentar

"I’m not rich. But i have them that make me fell everything. I’m not beautiful. But i have one smile that make me always happy. I’m not smart. But i have so many idea to draw my life. And i’m not perfect. But i try to be better and give the best for my lord and for them".

"I only think bout you, but you don’t. I give you my heart, but you hurt me. I miss you so, but you miss someone else. I’m tired so, and now you just somebody that i used to know".

"You are my past, my memories and my lesson to get a bright future".

"Dear you, when you were my mine you just in my heart. Now, you letting go. So you aren’t in my heart again but in my mind. Because you just my memories".

"Dear you, i never regret. I nevet hate you. I never forget. Because i really never erase you from my heart".

"You’ve left me without a single words that i can hear. You really give me a heart break. And i know you’ve stand to someone else. You are my tears baby".

"Please tell me how i can erase you from my heart, my mind. I just a person who can’t be moved".

"Take my hands and let me hold you. Take me close to you and let me in your arms".

still about you, maybe just for you..

With the rain,

AED : )

Jumat, 24 Agustus 2012

Hobi Baru (masak) : )

Diposting oleh Auliya Elsa di 18.33 0 komentar

Haloo, kali ini saya mau sedikit curcol nih. Sepertinya sekarang naluri keibuan saya muncul (apa banget) hahhaha. Gak tau kenapa kalo biasanya ke Gramed (baca:Gramedia) biasanya suka baca-baca novel tapi sekarang sedikit beralih. Iya,sekarang jadi sering ngeliat buku resep masakan hahha. Pernah waktu itu bareng ibu-ibu gitu trus pake nanya-nanya. Saya cuma bisa senyum aja gak tau apa-apa hahha. Berawal dari hobi saya yang suka ngeliat teh Farah Quinn masak, saya jadi semakin tertarik dengan hal tersebut. Sering juga sih kena sindir mama gara-gara gak jago masak : (

Dari dulu suka banget ngeliat acara masak-masak di TV tapi percuma kalo gak dipraktekin hehhe. Terutama acarany sisca suwitomo favorit tuh hahha. Karena saya termasuk orang yang doyan kuliner, terkadang pengen banget gitu bisa buat masakan sendiri. Oh ya, my mom pernah bilang gini “cewek itu harus bisa masak. Ntar kalo gak bisa besok suami sama anaknya mau makan apa” kata beliau. Kalo dipikir-pikir emang bener juga sih hehe. Sering banget bantuin mama kalo lagi didapur tapi tetep aja kalo disuruh masak sendiri gak bisa hahaha.

Nah, pas ada denger ada bazar di Gramed saya langsung aja nyamperin kesana. Wow, dan ternyata memang banyak sekali buku yang didiskon. Pas disitu naluri keibuan saya muncul lagi. Sebenernya pengen banget beli buku biografi atau novel, eh malah dapetnya buku resep masakan. Saya juga tertarik sama sushi-sushi sederhana gitu dan kebetulan ada bukunya hehehe. Saya juga beli salah satu bukunya sisca suwitomo.

Ini nih bukunya hehhehe.


Karena saya belum jago banget masaknya, praktekinnya yang gampang-gampang aja hehehe. Itu juga baru satu yang dipraktekin dari beberapa puluh resep. Voila, inilah hasilnya.

Ini adalah Ayam saus tiram buatan saya dengan My sista ahahaa. Gak keasinan sih tapi kebanyakan kecap. Jadi, saus tiramnya gak kerasa banget. Hehe. Kata tante sih enak tapi pedes banget hahhaaha.

Well, kalo readers punya resep masakan yang simple dishare yukk. Sekalian kita buat para ladies belajar masak hehehe. Kalo udah gitu bisa bikinin masakan buat pacar deh hehhehe. Fun cooking, girls : )

With the rain,

AED : )


Kamis, 23 Agustus 2012

Tulisanku

Diposting oleh Auliya Elsa di 20.57 0 komentar

Tulisanku punya hati

Tulisanku punya pemilik

Dia tidak mati

Bukan sekedar diketik

Melainkan punya arti


Tulisanku berbicara

Walaupun tak bersuara

Terus berjalan dan bergerak

Meninggalkan jejak

Masuk kedalam hati

Untuk menuliskan narasi


With the rain,

AED : )



Kota kita :)

Diposting oleh Auliya Elsa di 05.29 0 komentar
Aku melangkahkan kaki dengan pasti. Ku nikmati setiap sudut yang tersaji didepan mataku. Angin berhembus dengan hangat menyentuh kulitku. Aroma yang tercium masih sama seperti dulu. Suara riuh keramaian seakan memberikan salam kepadaku. Ku pandangi setiap lekuk pemandangan yang ada didepan mata. Seribu kenangan seakan terlihat kembali seperti sebuah film dokumenter. Kesimpulanku hanya satu, masih seperti yang dulu. Walaupun tersentuh oleh modernisasi jaman namun tetap sama. Bagiku tak ada yang berbeda dan tentunya selalu penuh makna serta cerita.

Ya,kota ini adalah ceritaku, kota ini adalah sejarah hidupku. Aku terlahir dikota ini, hingga aku beranjak dewasa. Ceritaku dimulai dari kota ini, masa yang indah, sedih, semua menyatu seperti untaian kalung yang indah. Kisah itulah yang akan menjadi saksi perjalanan hidupku. Kota ini begitu hangat dan bersahabat, kota yang selalu aku rindukan sekalipun aku berada jauh darinya. Kenangan-kenangan yang tak mungkin ku lupakan tersimpan indah disini. Kenangan bersama mereka, orang-orang yang aku cintai begitu juga dirimu. Saat aku kembali disini, kenangan bersamamu selalu terlukis kembali dalam ingatanku. Seakan kenangan itulah yang membawaku untuk pulang kembali. Kota ini memang selalu mengingatkanku tentangmu, seseorang yang telah jauh dariku. Seseorang yang mungkin tak dapat ku sentuh lagi. Seseorang yang kini hanya sebuah bayang-bayang yang tak mungkin ku raih. Disinilah tempat kita bertemu hingga akhirnya terpisah jauh. Dikota ini pula aku menyimpan doa, doa untukmu yang selalu aku pinta pada-Nya. Disini aku masih menunggumu, selalu aku menunggu. Selalu ada waktu tersisa untuk menunggumu, karena disinilah aku ingin menghabiskan waktuku hanya denganmu. Kota ini adalah ceritaku bersamamu, cerita kita. Suatu saat jika aku kembali lagi disini, aku ingin menuliskan kembali cerita kita yang terputus. Aku ingin menuntaskannya bersamamu, hanya denganmu. 

Hey, kau. Aku menunggumu disini. Ditempat penuh cemara ini : )

With the rain,

AED :)

Selasa, 21 Agustus 2012

Tangisku Pecah (lagi)

Diposting oleh Auliya Elsa di 07.47 0 komentar

I saw you holding hands, standing close to someone else
Now i sit all alone, wishing all my feeling was gone
I gave my best to you, nothing for me to do
But have one last cry

Malam ini aku merasa dingin, sepi dan kosong. Ku matikan playlist mp3 dilaptopku. Ku letakkan headset yang sedari tadi terpasang ditelinga. Lalu aku berbaring melepas lelah setelah berjam-jam berkutat didepan laptop kesayanganku. Lagu yang kuperdengarkan itu hanya membuatku mengingatmu. Terkadang aku ingin tertawa untuk diriku sendiri. Aku merasa begitu konyol. Ya, aku masih sering meraba kenanganmu dan segala tentang dirimu. Bahkan dari hal-hal yang sepele pun aku masih mengingatnya. Ini sudah setahun berlalu namun aku masih saja terjebak dimasa lalu. Rasa lelahku saat ini tidak ada artinya jika dibandingkan lukaku. Letih yang kurasakan bukan apa-apa jika dibandingkan dengan perasaan yang ku alami saat itu. Saat aku mendengar sebuah kabar yang menambah daftar panjang mimpi burukku. Aku tak pernah menyangka kau akan bertindak secepat itu. Ya, kau telah bersamanya. Kau, untuk kesekian kalinya air mata ini jatuh karenamu. Aku sudah cukup sedih tak bisa bertemu denganmu. Lalu, kau mengirim sebuah petisi yang memaksaku untuk meneteskan air mata lagi. Padahal belum kering air mata ini, namun tangisku kembali pecah. Aku mengerti itu adalah hakmu. Namun jika boleh ku meminta beri sedikit jeda untukku. Agar aku benar-benar bisa bernafas tanpamu. Seharusnya aku menyadari aku terlalu banyak berharap padamu. Mengharapkan hal yang penuh dengan ketidakpastian. Ataukah aku yang terlambat menyadari akan suatu hal?? Memang sedari awal perasaanmu sesungguhnya hanyalah untuknya.

Oh tidak, tuhan memberiku kesempatan untuk singgah dihatimu. Apakah aku salah jika mengambil pilihan itu??. Seandainya aku tahu pada akhirnya kau bersamanya mungkin aku tak akan mengambil kesempatan itu. Terkadang aku berpikir apakah aku bersalah karena telah mengambil kesempatan orang lain. Ya, mungkinkah jika aku tak sempat singgah dihatimu kau akan lebih bahagia dengannya. Namun semuanya terlambat karena mata dan hatiku telah buta karenamu. Seandainya, seandainya dan aku hanya bisa berkata seandainya. Aku benci seandainya. Satu hal yang pasti perasaan tak bisa dipersalahkan. Karena perasaanku padamu terlahir bukan dengan keterpaksaan dan rekayasa. Saat bersamamu pun bagaikan menjemput impian bagiku. Setelah sekian lama aku menunggumu dalam jerit yang tak kau dengar.

Kini penantian panjangku memang sudah menemukan jawabnya. Meskipun akhirnya tak sesuai dengan yang ku harapkan. Esok jika aku kembali ke tempat dimana aku pertama kali bertemu denganmu, aku ingin melihatmu. Aku ingin menatap matamu, wajahmu dan tentunya dirimu seutuhnya. Aku ingin menyentuh tanganmu. Bahkan jika kau menghendaki aku ingin memelukmu. Aku tidak akan berkata apa-apa padamu. Biarkan dirimu sendiri yang mengartikannya. Aku hanya ingin mengutarakannya dengan bahasa tubuhku. Aku hanya ingin berbicara denganmu melalui perasaanku. Hingga akhirnya kau bisa merasakan ketulusanku yang nyata.

Untuk kesekian kalinya aku menghabiskan malam-malamku bersama kenanganmu

With the rain,

AED : )

Jumat, 17 Agustus 2012

Januari

Diposting oleh Auliya Elsa di 18.21 0 komentar

Januari, entah kenapa aku merasa ngilu jika mendengar kata januari. Terdengar aneh memang namun aku selalu memiliki alasan mengenai januari. Aku memang tidak memiliki kenangan khusus di bulan januari. Januari adalah bulan diawal tahun. Begitu pula bagiku, januari adalah awal hari-hariku tanpamu. Aku harus melalui awal tahun dengan sepotong luka, rindu dan bahkan sedikit benci. Ya, aku larut dalam perasaan yang tak menentu. Kau tahu apa alasannya?? Aku selalu mengingat janji kita untuk bertemu di bulan januari. Tetapi aku mengerti, janji itu sudah kadaluarsa. Janji itu sudah tak lagi harus ditepati.

Januari seharusnya menjadi awal tahun yang indah bagiku. Bagaimana tidak, dibulan januari itulah aku ingin melepas rinduku padamu. Setelah aku melewati beberapa bulan tanpamu. Namun rinduku terhalang dibulan Desember dan itu berarti belum sempat aku bertemu denganmu. Miris yang ku rasakan. Saat aku kembali di tempat yang sama tanpa seseorang yang aku harapkan untuk ku temui. Semua rencanaku pun berantakan dan hancur. Ya, rencana yang telah ku buat untukmu sebagai ungkapan maaf dan rinduku. Saat itu aku pun berharap januari bisa menjadi titik balik hubungan kita menjadi lebih baik. Aku juga akan menjawab segala pertanyaanmu selama beberapa bulan terkahir. Pertanyaan yang membuatku sedih bahkan selalu mengundang air mata. Namun ternyata rencanaku hanyalah sebuah kekosongan. Semua itu hilang seketika. Aku sesekali hanya bisa menghela nafasku. Aku mencoba untuk memahami perasaan dan situasi ini. Seringkali aku merasa kesal mengapa aku tidak bisa menerima kenyataan. Semuanya telah berbeda, tak lagi sama. Aku hanya bisa mengeluh dan ingin sekali mengadu. Tapi kepada siapa aku harus mengadu?? Aku pun tak tahu. Tak mungkin jika aku harus meluapkannya kepada orang lain, mereka tidak bersalah. Bahkan aku akan terlihat seperti orang bodoh didepan mereka.

Kini, kita tak lagi bertemu. Januariku telah berlalu, kesempatanku hilang. Jangankan untuk bertemu, berkirim kabar pun tidak. Saat ini, untuk bertemu denganmu hanyalah sebuah angan-angan bagiku. Kita sudah terpisah jauh. Bukan hanya karena jarak namun hati kita tak lagi sedekat dulu. Semuanya memang telah kembali ke titik nol. Aku berharap kita bisa saling berinstropeksi. Ini adalah sebuah proses menuju kedewasaan. Aku pun akan kembali menata hati. Walaupun aku tahu bahwa rinduku ini masih untukmu. Ya, aku akan menemuimu dijanuari yang lain.

Untuk seseorang yang ingin kutemui di bulan januari

With the rain.

AED : )

Pertanyaanku (masih) Kepadamu

Diposting oleh Auliya Elsa di 08.30 0 komentar

Kau selalu membuatku bertanya. Sampai kisah kita usai pun kau masih meninggalkan pertanyaan bagiku. Dulu aku selalu menyimpan pertanyaan apakah kau memiliki perasaan kepadaku?? Namun akhirnya terjawab sudah. Seharusnya kau mengerti, saat itu aku selalu menunggu pernyataan darimu. Baiklah, aku tak akan membahas masa lalu itu lagi. Aku sangat berterima kasih padamu karena aku sempat memilikimu. Sekarang aku ingin kau tahu pertanyaanku padamu. Apakah kau masih mengingatku?? Apakah aku menjadi kenangan indahmu ataukah mimpi burukmu??. Namun sepertinya pertanyaanku terlalu memaksa. Aku tak ingin memaksakan perasaanmu, aku tak ingin semuanya karena terpaksa. Aku tak ingin mendekapmu dalam keterpaksaan. Walaupun sampai sekarang aku masih terlalu berharap padamu.

Konyol, namun ini perasaanku yang sesungguhnya. Bukankah wajar jika aku masih memiliki pertanyaan itu untukmu. Kau pergi dengan salam yang tak ku dengar. Kau bahkan tak memberiku sedikit waktu untuk mengucapkan selamat tinggal. Iya, aku mengerti mungkin itu tak penting bagimu. Tapi harus kau tahu bahwa hal sepele itu pun sangat bermakna bagiku. Setidaknya aku ingin melihatmu untuk terakhir kali. Bagaimana jika esok tidak pernah datang lagi? Dan apakah kau tahu apa artinya itu?? Aku takut jika aku tak dapat bertemu lagi denganmu. Kau, aku ingin sekali melihat wajahmu satu langkah lebih dekat. Satu lagi pertanyaanku, apakah kau tidak ingin bertemu denganku?. Oh, kau selalu membuatku bertanya. Sayangnya pertanyaanku padamu selalu penuh dengan jawaban yang tak pasti.

Sungguh pun aku ingin mengatakan padamu bahwa perasaanku tak pernah ada rekayasa. Perasaan ini tak pernah sengaja dibuat namun tercipta begitu saja. Terkadang memang kita tak bisa memaksakan kehendak. Sekalipun kita yakin merasa benar namun belum tentu benar dimata orang lain. Ya, aku memang terlalu banyak berharap. Seharusnya aku menyadari bahwa aku sudah tak berhak atas dirimu. Dan pada akhirnya biar aku menyimpan pertanyaan-pertanyaanku padamu bersama kenanganmu.

Seharusnya kau tahu, seandainya kau mengerti..

With the rain,

AED : )

Love (Part 2)

Diposting oleh Auliya Elsa di 05.36 0 komentar

"Saat bersamamu, aku mengenal bahagia. Saat kau memelukku, aku mengenal ketulusan. Dan saat kau pergi aku mengenal kehilangan. Karena ternyata kau juga memperkenalkanku pada air mata".

"Katakan kepadaku jalan mana yang harus aku pilih. Aku harus mendekat atau menjauh?? Aku ini wanita yang berada di persimpangan jalanmu".

"Berbalik arah darimu ternyata tak semudah saat aku menahanmu".

"Aku mengenalmu, pernah.
Aku memilikimu, pernah.
Aku merindukanmu, selalu".

"Bagiku arti bahagia itu sederhana, kamu".

With the rain,

AED : )

Kamis, 16 Agustus 2012

Brian McKnight

Diposting oleh Auliya Elsa di 19.27 0 komentar

One,you’re like a dream come true
Two, just wanna be with you
Three, girl it’s plain to see that your the only one for me
And four, repeat steps on thru three
Five, make you fall in love with me
If ever i believe my work is done
Then i’ll start back at one

Wow, kalo dengerin back at one-nya Brian Mcknight tuh so sweet banget hahahha. Apalagi lirik lagunya yang romantis ditambah suaranya yang merdu bikin cewek melting. Suaranya itu seksi,keren pokoknya bagus banget lah. Istilahnya cowok banget gitu hehhehe. Penyanyi berkulit hitam kelahiran amerika ini juga seorang penulis lagu dan produser rekaman. Dia juga bisa mainin beberapa alat musik seperti piano, gitar dan terompet. Si Brian Mcknight ini udah ngeluarin 14 album lho ckckkckck. Banyak banget lagunya yang nge-hits misalnya back at one, anytime dan tentunya yang menjadi favorit saya adalah One last cry sama Still in love. Lagunya ya ampun bikin  G A L A U tapi bagus banget hahhaha. Coba deh readers dengerin lagunya recommended lhoh hehhehe.


Penyanyi yang satu ini sempet konser di Indonesia beberapa waktu lalu. Tepatnya tanggal 31 Desember 2011 di Ballroom Hotel Mulia Jakarta. Beberapa musisi Indonesia juga datang buat ngeliat konsernya lhoh. Ini nih foto konsernya yang saya ambil dari salah satu situs internet (maklum gak bisa liat langsung hahahha).

Nah kali ini saya mau ngasih lirik lagu salah satu hits-nya Brian McKnight yang judulnya One Last Cry

My shattered dreams and broken heart
Are mending on the shelf
I saw you holding hands
Standing close to someone else
Now I sit all alone
Wishing all my feeling was gone
I gave my best to you
Nothing for me to do
But have one last cry


Chorus:
One last cry
Before I leave it all behind
I've gotta put you out of my mind this time
Stop living a lie
I guess I'm down to my last cry

cryyyyyyyy
I was here you were there
Guess we never could agree
While the sun shines on you
I need some love to rain on me
Still I sit all alone
Wishing all my feeling was gone
Gotta get over you
Nothing for me to do
But have one last cry


Chorus:
One last cry
Before I leave it all behind
I've gotta put you out of my mind this time
Stop living a lie
I guess I'm down to one last cry


I know I gotta be strong
But 'round me life goes on and on and on and on


I'm gonna dry my eyes
Right after I get my one last cry


Chorus:
One last cry
Before I leave it all behind
I've gotta put you out of my mind for the very last time
Stop living a lie
I guess I'm down to my last cry

With the rain,
AED : )

Rabu, 15 Agustus 2012

Kisah Klasik SMA

Diposting oleh Auliya Elsa di 20.50 0 komentar

And you still don’t have the right look
And you don’t have the right friends
Nothing changes but the faces, the names and the trends
High school never ends  (High school never ends-bowling four sop)

Hey readers kalian semua pasti setuju banget sama cuplikan lirik diatas. Ya, high school never ends. Emang bener banget kalo masa-masa SMA itu masa paling indah banget dan tak terlupakan. Lebaynya sih mesti bilang wow..wow..wow (triple wow) hahhaha. Kalo ngomongin masa SMA itu gak bakalan ada habisnya. SMA itu kenangan paling indah dan merupakan saksi perjalanan kita mencari jati diri (cieee xixixixixi). Apalagi banyak banget hal-hal bahkan yang sepele sekalipun yang gak bakalan dilupain. Pasti kalian semua setuju kalo SMA itu identik dengan kantin, ngerjain PR disekolah, dihukum guru, dan yang gak kalah seru nyontek pas ulangan hahahhaha. But, they are so sweet , right??hahhaha.

Aku beruntung banget punya masa-masa SMA indahnya ngalahin pemandangan di venice ahhahaaha. Emang bener lho soalnya pas SMA aku dapet temen-temen yang gila, seru trus asik punya. Ditambah lagi my school yang bangunannya megah dengan arsitektur gaya belanda gitu deh. Guru-gurunya yang ajaib syekali dan semua yang ada disekolah bikin kangen banget. Kenakalan pas jaman SMA juga gak kalah seru. Dulu aja pas SMA sok-sok pengen cepetan kuliah. Eh, giliran sekarang udah kuliah jadi pengen balik SMA hehhehe.
Salah  satu kenangan yang tak terlupakan adalah pas waktu pengumuman UAN. Setelah semua dinyatakan lulus 100%. Temen-temen seangkatan pada ke sekolah semua trus coret-coret deh hehhe.

Dan seragam saya ini menjadi salah satu saksi saat jadi murid putih abu-abu : )

Ini seragam udah kaya spanduk demo aja hahhahaha.

Kalo foto ini diambil pas lagi ada cara kartinian di sekolah, ini pas kelas 2 SMA

Ini nih kompaknya kelasku, makan aja rame-rame. Yang terpenting kebersamaannya.

N A R S I V E (National Republic Science Five). Itu singkatan buat kelasku dulu pas kelas 2 SMA sampe kelas 3 di IPA5. Soalnya selama 2 tahun gak diacak hehehe keren kan namanya.

Well, guys SMA itu selalu punya cerita sendiri. Kelak saat kita sudah sukses gak ada salahnya untuk berbagi kebersamaan lagi dengan teman-teman SMA kita. Karena masa-masa itu tak akan terulang lagi. I just wanna say, “HIGH SCHOOL NEVER ENDS”!!!

With the rain,

AED : )

Motivasi (Part 1)

Diposting oleh Auliya Elsa di 04.18 0 komentar

"Terkadang pengorbanan yang kita lakukan terlihat samar. Atau mungkin sudah selayaknya tak terlihat agar kita mengenal arti keikhlasan".

"Bukan menjadi yang terbaik. Melainkan bagaimana caranya untuk selalu memberikan yang terbaik".

"Berlarut-larut dalam kesedihan berarti memberikan kesempatan kepada kebodohan".

"Dimata tuhan semuanya sama terkecuali iman. Janganlah kau merasa rendah diri atas semua yang kau punya. Karena semua adalah anugerah".

"Kebahagiaan adalah jawaban atas segala tindakanmu".

With the rain,

AED : )


Love (Part 1)

Diposting oleh Auliya Elsa di 02.37 0 komentar

"Melabuhkan hati di darmagamu tak semudah itu. Ombak yang menerjangku begitu kuat. Jalaku pun tak cukup kuat menahan. Katakan padaku bagaimana caranya agar hatiku dapat berlabuh tanpa terjangan. Atau aku harus tenggelam dilautan???"

"Tulisanku akan terus bergerak menyusuri setiap lembar kisah hidupmu. Ia akan terus berjalan sampai menemukan titik terakhirnya, kamu".

"Sepagi ini pun aku sudah melakukan kesalahan. Apakah kau tahu apa kesalahanku?? Aku masih merindukanmu".


"Aku ingin melengkapimu, bukan hanya memilikimu. Karena aku ingin menjadi tulang rusukmu".

"Rinduku tak pernah salah. Rinduku selalu tahu arah. Karena ia tahu siapa pemiliknya, kamu". 

With the rain,

AED : )

I like S W I N G

Diposting oleh Auliya Elsa di 00.19 0 komentar

If i were not a physicist, i would probably a musician. I often think in music. I live my daydreams in music. I see my life in terms of music. – Albert Einstein –

Wow, si albert einstein aja sampe bilang kaya gitu. Mmm, emang musik itu bisa menjadi sumber inspirasi kita lho. Bahkan, ada metode belajar dengan mendengarkan musik ( aku banget hehe).
Kalo ngomongin aliran musik pasti banyak banget. Kali ini aku mau bahas tentang aliran musik “swing”. Mengapa??karena saya adalah salah satu fans berat Michael Bubble. Itu lho penyanyi yang suaranya seksi abis hahaha. Ditambah lagi wajahnya yang ganteng banget jadi tambah bikin gemes hahhaha. Menurutku, jenis musik ini asik banget buat didengerin karena easy listening. Musiknya ringan dan khas tapi tetep keliatan lux-nya.

Di indonesia masih jarang orang yang menyukai musik ini. Makanya pas ngeliat si DION idol saya langsung suka karena keinget sama si King of sway ini. Lagu-lagunya juga nge-hits dan alhasil dia juga banyak banget dapat penghargaan salah satunya Grammy awards. Kalo readers penasaran sama lagu-lagunya coba dengerin lagunya seperti “Home, Everything, Haven’t met you yet dll” asik banget kok hehhe.

Ini adalah salah satu lirik lagunya Michael Buble yang judulnya Everything :

You're a falling star, You're the get away car.
You're the line in the sand when I go too far.
You're the swimming pool, on an August day.
And You're the perfect thing to see.

And you play your card, but it's kinda cute.
Ah, When you smile at me you know exactly what you do.
Baby don't pretend, that you don't know it's true.
Cause you can see it when I look at you.

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, You make me sing.
You're every line, you're every word, you're everything.

You're a carousel, you're a wishing well,
And you light me up, when you ring my bell.
You're a mystery, you're from outer space,
You're every minute of my everyday.

And I can't believe, uh that I'm your man,
And I get to kiss you baby just because I can.
Whatever comes our way, ah we'll see it through,
And you know that's what our love can do.

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, You make me sing
You're every line, you're every word, you're everything.

So, La, La, La, La, La, La, La
So, La, La, La, La, La, La, La

[Chorus:]
And in this crazy life, and through these crazy times
It's you, it's you, You make me sing.
You're every line, you're every word, you're everything.
You're every song, and I sing along.
Cause you're my everything.
yeah, yeah

So, La, La, La, La, La, La, La
So, La, La, La, La, La, La, La



Selasa, 14 Agustus 2012

Chayyane-Yo te amo

Diposting oleh Auliya Elsa di 23.29 0 komentar

-Maybe a love song can tell your feeling anymore-

Bagi kalian yang pernah nonton Meteor Garden 2 pasti gak asing sama ini lagu. Itu lhoh salah satu drama taiwan yang pemainnya personel F4. Udah lama banget emang, tapi ada salah satu soundtracknya yang buat saya easy listening ditelinga hehhe. Karena lokasi syutingnya berada di spanyol, gak salah kalo lagu ini dipilih.

Ya, lagu ini emang lagu berbahasa spanyol. Tapi jangan salah, lagunya enak banget. Rasanya adem banget kalo dengerin ini lagu walaupun terdengar aneh bahasanya. Liriknya juga nyentuh banget. Lagu ini bercerita tentang kerinduan seseorang hehe. So, bagi readers yang lagi missing someone atau lagi kena syndrom G A L A U coba deh dengerin lagu ini --->>> Chayyane- yo te amo

Ini nih translate liriknya kalo dalam bahasa inggris :

In simple words, I miss you
In earthly language, you are my life
In total simplicity, the kindness is of your skin
The strength inside moves me to begin again
And in your body I find peace

If life permits me to be by your side
I have no doubt, my dreams will grow
If I were to lose my life in a second,
Let me be full of you
To live life after loving you.

Have no fears or doubts
This love is much to good
You will be my woman
I belong to you entirely
Look at my chest, It is open
For you to live in it.

For your peace of mind, you have me in your hands
For you are my only weakness
to the end, I only know that I will wait for you
That you are my life, and give me your light, and goodness
The world where your words are your will

The magic of this feeling, that is so strong and complete
And your eyes are my peace

If life permits me to be by your side
I have no doubt, my dreams will grow
If I were to lose my life in a second,
Let me be full of you
To love life after loving you.

Have no fears or doubts
This love is much to good
You will be my woman
I belong to you entirely
Look at my chest, It is open
For you to live in it
Have no fears or doubts
Have no fears or doubts
With the rain,

AED : )

Laguku

Diposting oleh Auliya Elsa di 19.25 0 komentar

“one good thing about music, when it’s hits you, you feel no pain” –Bob Marley-

Hmm, pasti kalian semua setuju kalo hidup tanpa musik berasa hampa. Musik dapat menggambarkan apa yang sedang kita rasakan bahkan apa yang sedang kita pikirkan. Bahkan tak jarang, seseorang mengutarakan perasaannya lewat sebuah lagu. Musik itu membuat hidup ini lebih hidup.

Dari dulu aku suka banget dengerin lagu. Gak hanya lagu tapi musik instrumental juga. Mulai dari pop, rock, R n B, jazz, everything dehh kecuali dangdut hehehe. Rasanya nyaman banget kalo dengerin lagu. Apalagi kalo pas lagi G A L A U berat melanda hahhaa. Kalo disuruh nge-list , lagu yang paling sering aku dengerin pas lagi get a heartbreak or mad at me ini nih (nyesek abis) :

Adele-someone like you                                             Maroon5-nothing last forever
Adele-don’t you remember                                        Maroon5-better that we break
Adele-one and only                                                    Lady antebellum-need you now
Brian McKnight-one last cry                                      MLTR-you took my heart away
Brian McKnight-still in love                                        MLTR-that’s why
Bruno mars-move on                                                 The script-the man who can’t be moved
Cristinna perri-a thousand years                                 The all american reject-it ends tonight
Clay aiken-without you                                              Secondhand serenade-fall for you
Coldplay-the scientist                                                 Secondhand serenade-goodbye
Coldplay-trouble                                                        Neyo-mad
Daniel bedingfield-if you’re not the one                       Neyo-so sick
Endah n rhesa-when you love someone                       Maroon5-sad
Michael bubble-home                                                 Richard marx-right here waiting
Rihanna-california king bed                                         Tony braxton-unbreak my heart
Paramore-the only exeption
                                    
Itu yang versi baratnya, nahh kalo ini yang lagu indo hehe

Glenn fredly-sekali ini saja                                          Warna-kisah terindah
Glenn fredly-akhir cerita cinta                                     Seventeen-hal terindah
Naif-benci untuk mencinta                                          Melly goeslaw-suara hati seorang kekasih
Maliq d’essentials-untitled                                          D’cinnamons-loving you
Kahitna-mantan terindah                                            D’cinnamons-selamanya cinta
Raisa-apalah arti menunggu                                        Ello-kisah kita tlah usai
Agnes monica-rindu                                                   Marcell-tak kan terganti
Sammy-kesedihanku                                                  Padi-kasih tak sampai
Ari lasso-lirih

Well, semua lagunya itu menurutku bikin nangis bombay T.T  apalagi kalo inget salah satu lirik dilagunya Brian McKnight yang judunya one last cry

I saw you holding hands
Standing close to someone else
Now i sit all alone
Wishing my feeling was gone
I gave my best to you
Nothing for me to do
But have one last cry

Hmm, nyess banget itu. Ditambah lagi sama musiknya yang mellow. Oke, readers menurut aku daripada kalian meluapkan kegalauannya dengan cara yang gak jelas gak ada salahnya dengerin lagu aja. Biar hati kita lebih tenang (aseek :D ).


 with the rain,

AED : )

Minggu, 12 Agustus 2012

Buku hidupku

Diposting oleh Auliya Elsa di 00.57 0 komentar

Kau memang bukan yang pertama mengisi buku hidupku. Kau bukanlah narasiku di bab yang pertama. Namun, kau telah menuliskan cerita indah kita dibeberapa bab selanjutnya. Bahkan mungkin kau telah mengisi ratusan lembar halaman dalam bukuku. Kini narasiku denganmu telah berakhir. Aku pun harus menuliskan cerita dengan yang lain. Dengan bab yang baru tentunya.



Kelak aku berharap kau lah yang akan menjadi bab terakhir dalam narasiku. Kau, seseorang yang ku harap akan mengakhiri narasi dalam buku hidupku.

Tulisanku akan terus bergerak sampai menemukan titik terakhirnya, kamu.

With the rain,

AED : )

Jumat, 10 Agustus 2012

Secuil Ironi Negeri Ini

Diposting oleh Auliya Elsa di 21.48 0 komentar

Kisah dalam tulisan saya ini nyata dan benar-benar nyata terlihat disekitar kita. Saya harap kita dapat memetik pelajaran dari kisah ini.

Pagi ini saya diperlihatkan suatu kisah oleh Tuhan. Cerita yang sungguh miris bahkan jika anda melihatnya secara langsung mungkin bisa menitikkan air mata. Pagi yang cerah hari ini mungkin tak seindah bagi seorang kakek tua renta bersama dengan seorang cucu lelakinya.

“Dek, anterin Aqua ke bu gik “ kata mamaku.

“iya maaa” jawabku sambil mengeluh.

Aku pun segera beranjak dari kamar dan mengeluarkan dorongan yang biasa digunakan untuk mengantar aqua atau lebih tepatnya galon. Saat aku keluar dari pagar, aku melihat seorang kakek bersama dengan seorang cucu lelakinya. Dari fisik yang terlihat cucunya seumuran anak SD, badannya gemuk dan lumayan tinggi untuk ukuran anak SD. Sementara sang kakek, wajahnya terlihat tua, badannya bungkuk seperti sudah tidak terlalu kuat untuk berjalan. Keduanya membawa karung yang digunakan untuk menyimpan barang-barang bekas hasil temuannya. Ya, mereka adalah pemulung. Sekilas mereka terlihat tersenyum bersama. Sungguh miris.

“mbah, sampun dahar??niki wonten jajan kagem putunipun” kata tetangga sebelahku.

“matur suwun bu, kulo saum” jawab sang kakek sambil menerima pemberian tetanggaku dan diberikan pada cucunya. Ya allah, entah kenapa jawabannya membuatku merinding.

Akhirnya mereka berdua  beristirahat sejenak. Terlihat sekali mereka sangat lelah karena keringatnya tak hentinya mengalir dari wajah mereka berdua. Bagaimana tidak lelah karena ternyata mereka sudah berangkat sejak habis sahur. Bayangkan, seorang kakek tua renta dan cucunya harus berjalan jauh ditengah udara dingin. Hal itu harus mereka lakukan demi sesuap nasi.

“kok, putunipun nderek. Menopo mbah??”tanya tetanggaku

“kulo mboten kuat bu nek mbeto karung abot-abot. Dek wingi bibar semaput. Trus tibo wonten mriko” cerita sang kakek. Tetanggaku pun hanya bisa diam.

“lha niku putunipun nopo mboten sekolah?kelas pinten?” tanya tetanggaku lagi.

“kelas 6 SD ten SD manisrejo 4. Mlebet siang jam setengah 8, niki badhe mantuk trus siram. Larene badhe sekolah”jawab sang kakek. Sang cucu pun hanya tersenyum.

Ya allah, aku tidak bisa membayangkan bagaimana rasanya. Salut untuk cucunya, walaupun masih kecil tapi mau memahami kondisi keluarganya. Bahkan dia masih bisa tersenyum. Sedangkan aku tadi sempat mengeluh pada mama,ckckkckck. Sebelum sekolah dia harus membantu kakeknya dulu. Walaupun dia tahu pasti ada resiko terlambat. Pagi itu jam menunjukkan pukul setengah 7. Sementara dia harus bersekolah pada pukul setengah 8 pagi. Memang rumahnya tak terlalu jauh dari perumahanku. Tapi kan mereka berjalan kaki, mungkin butuh waktu sekitar 20 menit.

Lalu, seorang tetanggaku yang lain juga ikut memberi bungkusan buat si kakek. kemudian mereka berdua pergi berjalan lagi. Setelah aku selesai mengantar aqua ke tetanggaku, aku sempat mengobrol dengannya.

“Bu gik, tadi mbahnya rumahnya mana?” tanyaku.

“Munggut situ lho mbak. Kasian, kapan itu sempet pingsan di blok B0. Trus kemaren juga habis jatuh, kecapekan soalnya puasa. Bapak-ibunya juga udah gak ada.” Jawabnya.

Ya allah, pagi ini benar-benar memberiku pelajaran. Ini kisah nyata dan potret ironi negeri kita tercinta.

***
Dari kisah diatas kita dapat melihat betapa masih banyak orang-orang yang membutuhkan bantuan. Bahkan mungkin diluar sana masih banyak cerita yang lebih tragis dan miris dari kisah tersebut. Entah setragis apapun itu kita harus merenung dan instropeksi. Saya tidak bermaksud untuk menggurui , tapi cobalah untuk merenung sesaat. Ditengah kondisi yang begitu sulit, kakek itu harus berjuang dengan susah payah demi sesuap nasi. Cucunya yang seharusnya sibuk mengurus keperluan sekolahnya harus ikut membantu pula.kedua orang tua si cucu juga sudah tidak ada. Lalu, kalau sudah begini siapa yang lantas harus dipersalahkan?takdir??. Bukan, semua orang memiliki kesempatan yang sama dalam hidup ini. Inilah gunanya tuhan memberi kita kedua tangan. Hidup itu untuk memberi dan menerima.

Saya juga semakin salut dan terenyuh dengan kakek yang sedang berpuasa. Sungguh betapa mulianya beliau. Saya yakin tuhan tidak tidur dan tuhan Maha adil. Melihat hal itu saya ingin sekali bertanya kepada para pejabat diluar sana. Apakah anda selalu berpuasa di bulan ramadhan ini?ataukah hanya bisa datang ke jamuan makan atau acara buka bersama saja?. Bapak-ibu pejabat yang terhormat tolong sesekali anda merasakan bagaimana menjadi orang miskin sekali saja. Barangkali boleh ikut acara JIKA AKU MENJADI di trans tv.  Jangan hanya bisa korupsi saja. Entah kenpa saya juga ikutan gregetan jika melihat berita di televisi yang tak lepas dari masalah korupsi. Mulai dari skandal bailout century yang tidak kunjung selesai, kasus nazaruddin,proyek hambalang dan sekarang yang lagi panas-panasnya adalah kasus simulator SIM. Oh, tragis.

Terlepas dari kasus para pejabat yang korupsi, dibulan puasa ini sebaiknya kita bercermin diri. Jangan selalu melihat keatas, tapi lihatlah kebawah. Banyak sekali orang-orang yang membutuhkan kita. Karena satu kalimat yang selalu saya ingat adalah sebaik-baik manusia adalah yang berguna bagi orang lain. Tidak harus dengan tindakan yang besar dan terlihat tetapi yang terpenting adalah keikhlasannya. Semoga dari cerita yang saya tulis ini dapat membuka sedikit mata batin kita dan kita akan menjadi manusia yang lebih baik lagi : )

Tuhan memberi kita kedua mata untuk melihat yang baik,
Tuhan memberi kita kedua tangan untuk memberi,
Tuhan memberi kita kedua kaki agar kita dapat melangkah di jalanNya
Dan tuhan memberi kita hati untuk selalu berbagi

With the rain,

AED : )



Coretanku

Diposting oleh Auliya Elsa di 20.22 0 komentar


I write, i draw with my imagination and what about in my mind.

Berbicara mengenai hobi aku mempunyai hobi membaca, nonton film, nonton pertandingan olahraga,mendengarkan musik, dan jalan-jalan. Tapi, ada satu hal yang juga seringkali aku lakukan, menggambar. Sebenarnya hanya sekedar suka coret-coret aja. Bukan seperti seorang yang profesional hahhaa. Mungkin bawaan dari kecil kali yaa, my daddy sering banget daftarin aku sama adek buat ikutan lomba walopun jarang menang :D. Dibagian belakang buku tulisku dari SD sampai SMA gak pernah bersih. Ya, penuh dengan gambar-gambar gak jelas hehhehe.

Hmm, aku menemukan beberapa hasil keisenganku yang aneh, konyol hahhaha.

Gambar ini dibuat pas lagi kuliah dasar-dasar manajemen. Karena mata kuliah ini membuat saya bosan, akhirnya coret-coret deh. Maap ya pak dosen hahhaha.

Nah, ini bentuk keisengan saya selanjutnya. Gambar ini terinspirasi dari bentuk chibi-chibi atau avatar kali yaa. Karena saya tidak bisa menggambar yang bagus jadilah seperti ini. Sebenarnya ini cerita bergambar lhoh tentang awal saya berkenalan dengan seseorang sampai akhirnya pisah (curcol dikit). Tapi, belum sampai tamat gambarnya hahahha. Oh, yaa ini juga buatnya pas lagi kuliah. Saya lupa mata kuliah apa karena yang saya ingat saat itu saya mengalami syndrome ngantuk berat :D

Gambar ini saya temukan pas lagi beresin kamar. Ternyata gambar ini masih ada. Sebenarnya masih ada beberapa tapi kayaknya gak layak dipublish, malu hahhaha. Dari SD sampai SMP saya termasuk orang yang addicted sama komik. Bahkan seringkali suka nyontek gambar yang ada dikomik. Salut banget deh sama orang yang bisa gambar manga. Sempet tertarik buat belajar kaya gitu sama temen tapi gak jadi hahaha.

Pas libur semester kali ini saya kurang kerjaan hahhaha. Alhasil daripada gak ngapa-ngapain. Saya mencoba senam jari sodara-sodara dan inilah hasilnya.

Mengapa menggambar baju?? Jawabannya sangat simpel. I like fashion. Saya suka dengan hal-hal yang berbau fashion. Bukannya mau bergaya atau pamer tapi bagi saya tampil rapi itu penting. Kalo pepatah jawa bilang “ajining raga ono ing busana” ya, kita dapat melihat seseorang juga dapat dari penampilannya. Gak usah mahal tapi yang penting kelihatan rapi dan sopan : ). Tak dipungkiri saya suka menggambar baju karena dulu sewaktu kecil saya sama adek punya mainan boneka barbie. Nah, kita berdua suka bikin baju barbienya dari kain perca gitu dan jahit tangan sendiri lhoh. Itu juga diajarin temen hehhehe. Kebetulan juga tetangga saya berbaik hati mengamalkan kain percanya kepada saya hahhaha.

Beranjak SMP ketertarikan saya dengan fashion mulai keliatan. Saat itu saya berlangganan sebuah majalah remaja. Disitu saya menemukan artikel dan gambar mengenai fashion remaja. Sempat kepikiran kalo enak kali ya jadi desainer. Saya juga mulai suka mix and match baju. Sebenarnya dari kecil my mom sering beliin kain trus dibuat baju dengan model sesuka hati. Jadinya,kebawa deh sampe gede. Dan kebiasaan saya itu menular pada adek, my sista. Malah terkadang imajinasinya lebih bagus dari saya. Bahkan kalo pas ngobrol sering banget ngomongin soal trend baju masa kini (rempong deh cewek :D). Sempet juga dia bilang gini, “mbak, aku juga pengen jadi desainer trus punya brabd sendiri” hahahha ngakak salto. But, aminn.

Ini nih salah satu gambarannya my sista.

Ya, karena sekarang saya berhijab terkadang saya ingin sekali membuat desain baju bagi wanita berkerudung yang stylish. Itu juga terinspirasi dari salah satu desainer muslim favorit saya mbak Dian Pelangi. Bagi readers yang berhijab coba deh buka blognya mbak Dian Pelangi. Dijamin gaya hijabnya bagus banget. Tapi, kadang saya juga gak pede pake baju yang mungkin bagi sebagian orang aneh. Apalagi gak semua cowok suka, kadang keliatan aneh bagi mereka. But, i just believe this is me hehhe.

Well, readers sekian dulu postingan saya kali ini. Inilah sebagian keisengan saya hahahhaha.

With the rain,
AED : )


 

more than words Copyright © 2012 Design by Antonia Sundrani Vinte e poucos