Dia cintaku yang
sesungguhnya
Dia tempatku bersandar
saat ku terjatuh
Dia tempatku berbagi
cerita tangis dan tawa
Dia yang selalu ada
untukku
Dialah Tuhanku,
Tuhan, kali ini aku ingin
berbicara lagi denganMu. Aku tidak akan bercerita tentang dia lagi, pembicaraanku
kali ini telah berganti topik. Tuhan, apakah sekarang malaikat-malaikatMu
berada disampingmu?? Aku ingin mereka juga mendengar ceritaku. Baiklah, aku
ingin membicarakan tentang diriku sendiri. Tuhan, bagaimana pendapatMu tentang
diriku??sudahkah aku menjadi wanita yang mulia dimataMu seperti khadijah atau
maryam?? Aku ingin sekali menjadi wanita seperti yang kau harapkan. Bukan seorang
wanita yang lemah dan selalu berselimutkan dosa. Sesekali aku ingin berbincang
denganmu lebih lama namun godaan yang datang selalu menerpaku. Aku tahu bahwa
aku selalu memberikan janji-janjiku padamu namun seringkali tak kutepati. Tolong
berikan aku kekuatan cintaMu kepada hambaMu ini. Kuatkan pula imanku ini hingga
aku dapat benar-benar merasakan sosokMu yang nyata. Aku mengerti jika aku tidak
dapat menyentuhMu. Tetapi tuhan, cintaku yang terbesar hanyalah milikMu. Setiap
hela nafasku adalah anugerahMu. Dalam detak jantungku terselip namaMu dan di
aliran darahku mengalir tulus kasihMu.
Di malam ini pun aku ingin
membisikkan doa-doaku padaMu. Doa-doaku masih sama seperti yang sebelumnya.
Apakah kau masih mengingat doaku tuhanku?? Jika kau tidak mengingatnya beri
tahu aku caranya agar kau selalu mengingat doaku tuhanku. Aku mengerti
hamba-hambaMu yang berada diluar sana pasti mengharapkanMu. Malam yang
kurasakan kali ini begitu, hampa, kosong bahkan sangat dingin. Aku yakin kau
melihat hambaMu yang tak berdaya ini. Kenapa terkadang aku merasa begitu rapuh.
Aku ingin engkau selalu menemaniku terlebih disaat kesepian datang menemuiku. Aku
pun selalu menginginkan pelukanMu.
Tuhan, saat aku bersujud padaMu
aku ingin tanganMu menyentuh pundakku. Agar beban yang ada dipundakku ini
terasa ringan. Aku juga ingin kau menyentuh jemariku agar aku seperti merasakan
suatu kepercayaan dariMu. Ahh, permintaanku banyak sekali. mungkin jika aku
menulis permintaanku beratus-ratus kertas pun tak akan cukup. Manusia terkadang
memang selalu meminta tanpa mau memberi. Sekalipun mereka tahu bahwa hidup ini
adalah untuk memberi dan menerima.
Aku ini wanita yang penuh dosa
dan kekhilafan. Bagaimana mungkin aku bisa berkunjung ke tempat terindahMu. Tempat
yang hanya kau peruntukkan bagi orang-orang yang terpilih. Oh, aku terlalu
berharap kepadaMu. Tetapi, aku yakin akan satu hal. Jika aku menaruh harap padaMu
aku tak akan pernah merasakan sakit hati. Karena engkau lah sutradara hidupku. Jodoh,rejeki
dan matiku hanya engkau yang mengetahui. Engkau adalah penuntun jalanku. Aku akan
selalu menuruti setiap perkataanMu. Jika aku berbelok arah dariMu, sadarkanlah
hamba.
Tuhan, setiap hari kita selalu
bertemu di waktu yang telah engkau tentukan. Itu lah janji yang harus aku penuhi.
Namun,engkau harus mengerti satu hal jika di waktu-waktu tertentu aku pun juga
ingin bertemu denganMu. Berbincang-bincang denganmu dalam kesunyian yang indah
dan hanya ada engkau dan diriku. Walaupun aku tidak bisa menjadi wanitaMu yang sempurna
jadikanlah aku wanita yang sholehah dimataMu dan dimata imamku nanti. Kelak,
aku yakin engkau akan menungguku dalam indahnya surgaMu. Amin.
Setiap nafasku beristighfar karenaMu
Setiap detak jantungku mengucap tasbihMu
Setiap aliran darahku mengagungkan namaMu
***
Jangan pernah sekalipun kau menduakan tuhanmu karena dialah Sang Maha
Agung. Jika resah gelisahmu datang, bertemulah dengannya. Karena dia tempat
kita kembali. Percayalah,dia ada bersama kita.
With the rain,
AED : )
0 komentar:
Posting Komentar