Beberapa tahun lalu, saat hari-hariku masih berwarna-warni karena
seorang bocah lelaki...
Hey, kau bocah lelaki yang selalu duduk dibangku belakang.
Entah berapa kali aku melihatmu.
Mungkin untuk kesekian kali aku memandangimu. Oh tuhan, tatapannya begitu
sempurna. Tapi bukan untukku, namun untuk berlembar-lembar kertas yang ada
didepannya. Tangannya sibuk dengan pensil dan alis tebalnya bertatut seolah ia
sedang memikirkan sesuatu yang penting. Sedangkan diriku?? Oh aku terlihat
menyedihkan dengan pensil yang kutempelkan pada bibirku. Tetapi bagaimana aku
bisa berkonsentrasi saat ada seseorang yang mengusik pikiranku.
Hey, kau bocah lelaki yang sering terlambat.
“bener-bener ga niat sekolah,
ckckckckck” kataku. Itu kata-kata yang pertama kali kuucapkan saat melihatmu
terlambat. Ya ampun kau begitu rajin sekali sampai-sampai setelah bel berbunyi
kau baru tiba dikelas. Apakah dirumahmu tidak ada jam dinding? Sepertinya kau
harus membawa jam kemanapun kau pergi. Untuk hal kecil saja kau sering
terlambat, ternyata kau juga terlambat mengatakan “AKU SUKA KAMU” !!!
Hey, kau bocah lelaki bermuka
preman berhati hello kitty.
Wajahmu menyeramkan, seperti
preman. Apakah kau tidak merasa saat kau marah wajahmu mendadak berubah 180
derajat seperti harimau yang kelaparan. Seperti harimau yang siap menerkam
mangsanya. Tidakk, jangan melihatku seperti itu. Itu seperti mimpi buruk. Oh,
kata-katamu begitu menusuk. Dan semuanya hanya bisa diam tanpa membalasnya.
Namun itu semua seketika lenyap saat kau sedang sakit. Aku ingin tertawa, hey
bocah wajahmu lucu sekali!!
Hey, kau bocah lelaki paling resek.
Tas, jaket, buku, sepatu, helm,
dan benda-benda lainnya seringkali lenyap. Oh sudah berapa kali aku kehilangan
barang-barangku. Kau seseorang yang sering membuatku naik pitam. Kau bocah
lelaki paling resek yang pernah ku kenal. Apa kau ini kurang kerjaan?? Awass
kau!!
Hey, kau bocah lelaki yang sering memarahiku, mengolok-olokku dan
bahkan membuatku menangis.
Kau sangat menyebalkan, aku
begitu membencimu. Ya, aku membencimu!!. Oh tuhan kenapa ada makhluk secerewet
dia. Apa kau ini terlalu banyak kosakata sehingga ingin selalu berdebat. Aku
selalu ingin menjejalkan sepatuku jika kau memarahiku. Sampai saat ini pun hal
itu adalah satu hal yang masih ingin ku lakukan. Sial,, kau yang membuatku
menangis karena seorang bocah lelaki tengil sepertimu. Apa kau masih setengil
itu??? kau tau tidak, kau bocah paling benar sedunia karena kau pasti
akan lebih memilih berdebat untuk membela dirimu. Orang yang berdebat denganmu
pun pasti akan terpojok dan pasrah. Wow, super sekali sodara-sodara!!!
Hey kau bocah lelaki yang selalu menanyakan PR dan membuatku tersipu.
Kenapa mukaku merah??kenapa aku
tersenyum sendiri saat membalas pesanmu??. Wow kau hebat sekali, kau bukanlah
aliran listrik tetapi kau manusia. Tetapi kenapa aku bagaikan terkena aliran
listrik bertegangan tinggi. Tidak, jantungku terasa berdetak cepat saat
didekatmu. Bukankah kau ini sering memarahiku tetapi aku tidak bisa menatap matamu
lekat-lekat. Kau pencuri hatiku!!
Hey kau bocah lelaki yang selalu duduk dekat denganku saat ujian.
Konsentrasi hilang kemana aku tak
tahu. Ohh saat ujian pun kau masih membuatku tertarik. Wajahnya serius menatap
lembar soal yang ada didepannya. Dia selalu duduk dengan salah satu kaki diatas
kaki satunya. Lebih jelasnya seperti nongkrong diwarung kopi. Wow, kenapa aku
tak sanggup beradu pandang dengannya?? Bukankah hanya menanyakan jawaban saja??
Tapi aku menikmatinya karena bisa tertawa bersamamu : )
Hey, kau bocah lelaki yang bersamaku didepan lab.biologi
Hari itu yang aku tunggu.
Kenangan itu yang masih membekas sampai sekarang. Oh iya, telapak tanganmu
basah. Apakah telapak tanganmu masih saja seperti itu? rasanya dingin saat
tanganmu memegang tanganku. Olala, saat itu jantungku berdetak 1000 kali lebih
cepat. Aku ingin mengulanginya sekali saja, aku ingin mendengar kata-kata itu
sekali lagi. Saat aku dan dirimu menjadi kita : )
Kau bocah lelaki yang beralis
tebal. Bocah lelaki yang terkadang aneh, konyol tapi 100% sangat menyebalkan. Kau
yang membuatku ingin melayangkan sepatuku ke mulutmu. Kau seseorang yang sangat
ingin kutemui. Bagaimana kabarmu hari ini?? Hey bocah, tetaplah menjadi orang
yang paling menyebalkan : )
***
Untuk bocah lelaki paling benar sedunia, dari seseorang yang
ingin bertengkar denganmu didepan lab.biologi.
With the rain,
AED : )
0 komentar:
Posting Komentar